ROKAN HULU - Wakil Ketua DPRD Nono Patria Pratama, SE, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu untuk segera melaksanakan pergeseran anggaran ABPD 2020 untuk bisa benar-benar terlaksana penanganan pandemi Virus Covid-19 atau Corona yang saat ini menjadi perhatian Dunia dan Pemerintah Indonesia dan Riau.
"Sesuai adanya arahan Presiden RI tentang kebijakan pada Anggaran penanganan Virus Covid-19 hingga ke desa-desa, dan juga yang dilanjutkan oleh Gubernur Riau kepada seluruh Bupati, Wali Kota belum lama ini. Sehingga penanganan pandemi Virus Covid-19 ini ditangani dengan serius dengan malakukan langkah yang tepat sasaran," kata Nono Patria Pratama.
Lanjutnya, penanganannya jangan hanya himbau-himbau, menurut Nono, penyemprotkan cairan desinfektan atau antiseptik ditempat umum, perkantoran, pemukiman warga yang dinilai bisa dilakukan, melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) petugas kesehatan yang bertugas, bersamaan juga insetifnya perlu diperhatikan.
"Karena penanganan virus Covid-19 ini, jangan dianggap biasa, wabah virus ini sangat mematikan bila tidak ditangani dengan serius,
social distancing atau menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia ini terus dilakukan," tutur nya.
Tidak itu saja, Anggota DPRD Rohul tiga periode ini meminta Pemkab Rohul untuk mengaktifkan peran Kepala Desa dan Perangkatnya dengan memberikan anggaran dari tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019 lalu yang kurang lebih Rp 9Miliar dan Segera Cairkan Dana ADD Tahun 2020.
Sehingga dari ADD itu Pemerintah Desa bisa melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan Virus yang sangat berbahaya tersebut di desanya masing-masing.
Karena menurutnya, masih banyak masyarakat Rokan Hulu termasuk di Desa-desa yang masih belum tau apa itu Virus Covid-19 ini.
"Sehingga peran dari Pemerintah Desa sangat penting untuk langsung menyampaikan sosialisasi pencegahan kepada masyarakatnya, melalui rumah kerumah, tidak dengan mengumpulkan warga ramai-ramai, dan Pemdes nya juga bisa memonitor warganya yang baru datang dari daerah lain dan yang pergi ke daerah lain," jelas yang akrab disapa Nono ini.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini dinilainya acara sermonial bagi-bagi Masker kepada warga ramai seperti beberapa pasar oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, yang mana pada bagi-bagi Masker itu, ditengah Pemerintah Pusat dan Pemprov Riau sedang serius dan gencar mengintruksikan penanganan dan sosialisasi pencegahan Virus Covid-19 atau Corona agar tidak ada di wilayah Riau.
"Sangat sayangkan bagi-bagi Masker di pasar-pasar tradisional tersebut, kan ada Satgas dan Petugas kesehatan yang bisa membagikan. Kalau dilihat fotonya diberbagai media, terlihat ramai masyarakatnya datang. Bahkan Bupati sangat dekat-dekat dengan masyarakat. Semetara Presiden dan Gubernur Riau, perintahkan untuk tidak melaksanakan dan menunda acara yang bisa mendatangkan ramai masyarakat," jelas Nono.
"Bupati seharusnya selaku kepala daerah harus memberikan contoh Social Distancing atau menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia dalam mencegah virus Corona ini di Rokan Hulu, meski belum ada yang terjangkit namun kan ada Orang Dalam Pengawasan (ODP)," tegas
Anggota DPRD Rohul dari Partai Golkar itu.
Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu Periode 2019-2024 ini menghimbau masyarakat untuk tidak panik, karena Pemerintah terus melakukan langkah pencegahannya. "Mari kita terus melakukan pencegahan dengan tidak keluar rumah kalau tidak penting sekali," imbaunya.(Fah).
Foto Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu Nono Patria Pratama, SE.
.jpeg)
