Follow Us:
23:28 WIB - PERSIAPAN PUNCAK PERAYAAN HBP KE-60 TAHUN 2024, KALAPAS PEKANBARU GELAR RAPAT INTERNAL | 23:26 WIB - PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE- 60, LAPAS PEKANBARU IKUTI ZIARAH DAN TABUR BUNGA | 17:45 WIB - Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024 | 16:26 WIB - Kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan Dilepas Dalam Rangka Ikuti MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke-42 Tahun 2024 | 16:24 WIB - LAKUKAN PENDATAAN POLSUS, LAPAS PEKANBARU BEKERJA SAMA DENGAN POLRESTA PEKANBARU SEBAGAI WUJUD SINERGITAS | 16:22 WIB - WUJUD SINERGITAS DENGAN APH, LAPAS PEKANBARU IKUTI RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENANGANAN TAHANAN
/ Ekonomi / Tunda Tagihan Kredit Setahun Oleh Presiden Jokowi , 4 Daerah Ini Bisa Kena Dampak Parah /
Tunda Tagihan Kredit Setahun Oleh Presiden Jokowi , 4 Daerah Ini Bisa Kena Dampak Parah
Kamis, 26 Maret 2020 - 10:06:59 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunda tagihan kredit kepada debitur selama setahun akibat virus corona bisa berdampak buruk terhadap beberapa daerah.

Meski relaksasi itu dikhususkan kepada debitur yang memiliki kredit di bawah Rp 10 miliar, empat daerah terancam kelimpungan.

Jokowi mengaku sudah menghitung potensi penurunan daya tahan ekonomi berdasarkan provinsi.

Mantan gubernud DKI Jakarta itu sudah membagi skenario menjadi tiga, yang buruk, sedang, dan ringan.

“Saya kira kita ingin kita berada pada skenario yang ringan," kata Jokowi, Selasa (24/3/20).

Berdasarkan perhitungan Jokowi, daerah dengan pertumbuhan ekonomi dari perburuhan bisa kelimpungan jika skenario level sedang diberlakukan.

"Kalau skenarionya sedang, yang terparah nanti akan berada di Nusa Tenggara Barat. Itu akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen,” imbuh Jokowi.

Sementara itu, jika skenario level sedang diterapkan, daerah yang paling banyak petani dan nelayan dengan potensi terdampak terparah adalah Kalimantan Barat.

Jokowi memprediksi akan terjadi penurunan pendapatan hingga 34 persen dengan daya tahan Oktober-November 2020.

Apabila skenario level sedang diterapkan di daerah yang mengandalkan pedagang mikro dan kecil, Kalimantan Utara terancam terkena efek terburuk.

"Penurunan pendapatan sampai 36 persen, kemampuan bertahan di Agustus sampai Oktober," kata dia.

Sementara itu, efek terbesar untuk daerah dengan sopir angkot dan ojek yang paling berat terjadi di Sumatera Utara. Penurunan pendapatannya bisa mencapai 44 persen. (Novi Zg)

Sember jpnn


Berita Lainnya :
  • PERSIAPAN PUNCAK PERAYAAN HBP KE-60 TAHUN 2024, KALAPAS PEKANBARU GELAR RAPAT INTERNAL
  • PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE- 60, LAPAS PEKANBARU IKUTI ZIARAH DAN TABUR BUNGA
  • Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024
  • Kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan Dilepas Dalam Rangka Ikuti MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke-42 Tahun 2024
  • LAKUKAN PENDATAAN POLSUS, LAPAS PEKANBARU BEKERJA SAMA DENGAN POLRESTA PEKANBARU SEBAGAI WUJUD SINERGITAS
  • WUJUD SINERGITAS DENGAN APH, LAPAS PEKANBARU IKUTI RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENANGANAN TAHANAN
  • Jembatan Sepanjang 6,7 KM Akan Dibangun Oleh Dinas PUPR Dengan Anggaran Sebesar RP 7 Triliun Untuk Pulau Bengkalis - Sumatera
  • Sejumlah Awak Media Riau Bersilaturahmi ke Polsek Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Provinsi Sumbar
  • Ketua IKM Rohil Jakarta Hadiri Peresmian Tugu Nelayan Pulau Halang
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017