Follow Us:
08:54 WIB - CIPTA KONDISI ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIB, DIVISI PEMASYARAKATAN KANWIL KEMENKUMHAM RIAU GELEDAH LAPAS KELAS IIA TEMBILAHAN | 02:09 WIB - PELATIHAN DAN EDUKASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN BERSAMA DAMKAR KUANTAN SINGINGI | 19:22 WIB - Lapas Pekanbaru Gelar Razia Gabungan Sebagai Langkah Konkret Kunci Pemasyarakatan Maju | 17:23 WIB - Pjs. Bupati Pelalawan Buka Kegiatan Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove For Coastal Resilience | 11:49 WIB - Aksi Cepat Tanggap Pasangan Calon Wako-Wawako No. 1: Hj. Hepy Safriani dan Efsi Komar Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan Alun Dua | 11:45 WIB - IMO-Indonesia Dukung Penunjukan Letjen TNI (purn) M Herindra sebagai Kepala BIN
/ Politik / Bersama Ayahanda, Fuad Santoso Kembalikan Formulir Bakal Calon Walikota Dumai 2024-2029 /
Bersama Ayahanda, Fuad Santoso Kembalikan Formulir Bakal Calon Walikota Dumai 2024-2029
Rabu, 08 Mei 2024 - 19:50:00 WIB

TERKAIT:
   
 
Suarasindo.com, DUMAI -- Kota Dumai masih memiliki segudang masalah yang butuh penyelesaian segera. Seperti masalah kemiskinan, infrastruktur, banjir hingga persoalan sampah.

Sudah 25 Tahun sejak diresmikan sebagai kota pada tanggal 20 April 1999, dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1999. Namun hingga saat ini, masih banyak terlihat bangunan-bangunan yang usang. Jalan-jalan yang rusak, penuh lobang dan gersang juga menjadi pemandangan yang biasa.

Tak hanya itu saja, bertebarannya sampah organik dan non organik di kota itu juga menunjukkan kalau adipura hanya sebatas mimpi belaka.

Setiap musim kemarau, terik mentari di kota itu juga kian menyengat. Namun bila musim hujan datang, banjir-pun kian melanda.

Hal ini yang membuat kebanyakan masyarakat Dumai, baik yang tinggal di tengah maupun sudut kota kian resah karena derita sengatan matahari dan banjir yang berkepanjangan.

Sejumlah pakar mengatakan, terik mentari yang kian menyengat itu tidak hanya disebabkan letak georafis Dumai yang berdekatan dengan laut, namun juga disebabkan oleh berbagai industri perminyakan yang memadati kota itu.

Seorang pakar itu mengatakan, industri perminyakan di Dumai tidak tertata dengan rapi, banyak diantaranya juga berdekatan dengan pemukiman warga disana. Menurut pakar, sisa pembakaran minyak industri itu-lah yang membuat hawa di Kota Dumai semakin terasa panas.

Masuk ke masalah banjir, hal ini dipandang oleh kebanyakan masyarakat termasuk para pejabat disana merupakan masalah klasik yang belum juga terpecahkan sejak 25 Tahun tahun kota itu diresmikan.

Sebagai daerah dengan wilayah administrasi terluas kedua (1.727 kmĀ²) di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, Dumai butuh sosok pemimpin visioner, peduli dan berani berpikir out of the box.

Fuad Santoso, S.H., M.H., dinilai menjadi salah satu figur yang layak diperhitungkan dalam kontestasi Pilwako Dumai 2024 nanti, Dukungan kepada Fuad Santoso, S.H., M.H., ini kian datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPW Provinsi Riau, Johan E. Hondro.

Lewat keterangan pers resminya, Selasa (07/05/2024) Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPW Provinsi Riau, Johan E. Hondro menyebut, Fuad Santoso merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kota Dumai.

Johan mengatakan Kota Dumai butuh pemimpin muda yang memiliki semangat untuk mengarahkan dan mengembangkan diri, mencari inovasi berani, konsisten, serta peduli.

"Di sini kuncinya adalah the humility of a leader, yang penting adalah kemampuan untuk mau mendengarkan, tapi jangan juga menjadi pemimpin yang tidak berani membuat keputusan. Leading bukan sekedar nyuruh. Tiga kuncinya adalah berani, konsisten, dan peduli," jelasnya yang terlihat ada pada sosok Fuad Santoso.

Sebelumnya diberitakan, keseriusan dan kesiapan Fuad Santoso maju menjadi Bakal Calon Walikota Dumai terlihat dari timnya yang telah mengambil formulir pendaftaran di tiga partai politik diantaranya PDI Perjuangan, Perindo dan PPP.

Fuad Santoso mengatakan kesiapannya maju menjadi Bakal Calon Walikota Dumai sudah bulat. Selain instruksi dari Partai PDI Perjuangan, juga kuatnya keinginan masyarakat Dumai yang menginginkan agar Dumai dipimpin oleh orang Dumai.

Diketahui pasti, Fuad Santoso pun telah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Calon Kepala Daerah kepada tiga Partai Politik (Parpol) pada Selasa, (07/5/2024).

Parpol yang menerima formulir tersebut meliputi Partai PDI-P, PPP dan Perindo.

Fuad Santoso beserta timnya menyambangi ke tiga markas Partai tersebut dan disambut hangat oleh tim penjaringan Kepala Daerah dari masing-masing partai tersebut.

"Kami mengikuti prosedur administrasi formulir pendaftaran yang harus dikembalikan kepada Parpol," kata Fuad Santoso.

"Pengembalian formulir ini juga sesuai dengan permintaan pengurus Partai tim Penjaringan Kepala Daerah dan alhamdulillah sudah di terima oleh partai PDIP dan Partai Perindo," sambungnya.

"Ini bagian dari keinginan kita setelah adanya keinginan besar dari masyarakat Dumai, agar saya maju mencalonkan diri pada Pilkada Kota Dumai mendatang,"ujarnya.

Saat ini, dirinya mengaku terus intens melakukan konsolidasi ke sejumlah partai politik dan kelompok masyarakat.

Selain itu juga sejumlah tim sahabat Fuad Santoso terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat hingga tingkat kelurahan.

"Alhamdulillah, tim kita solid dan terus bekerja mulai dari perkotaan hingga pelosok Kota Dumai. Ini tentunya semangat yang besar untuk saya dan masyarakat untuk terus melangkah menuju Dumai 1,"ujar Fuad Santoso, yang kini menjabat Ketua KNPI Riau.***


Berita Lainnya :
  • CIPTA KONDISI ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIB, DIVISI PEMASYARAKATAN KANWIL KEMENKUMHAM RIAU GELEDAH LAPAS KELAS IIA TEMBILAHAN
  • PELATIHAN DAN EDUKASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN BERSAMA DAMKAR KUANTAN SINGINGI
  • Lapas Pekanbaru Gelar Razia Gabungan Sebagai Langkah Konkret Kunci Pemasyarakatan Maju
  • Pjs. Bupati Pelalawan Buka Kegiatan Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove For Coastal Resilience
  • Aksi Cepat Tanggap Pasangan Calon Wako-Wawako No. 1: Hj. Hepy Safriani dan Efsi Komar Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan Alun Dua
  • IMO-Indonesia Dukung Penunjukan Letjen TNI (purn) M Herindra sebagai Kepala BIN
  • SOSIALISASI DAN SILATURAHMI CALON WAKO DAN WAWAKO PAGAR ALAM BERSAMA MASYARAKAT KELURAHAN SUKOREJO
  • Kelas Tajwid di Rutan Pekanbaru: Warga Binaan Membangun Masa Depan Melalui Pembelajaran Al-Qur'an
  • Menanti Gebrakan 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran Atasi Kendala Gas Industri di Banten
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017